Sejarah Anime: Awal Kemunculan dan Perkembangannya di Indonesia

Sejarah Anime

Sejarah Anime: Awal Kemunculan dan Perkembangannya di Indonesia – Anime adalah kartun atau animasi bergaya Jepang yang saat ini dinikmati oleh masyarakat dunia. Melansir Encyclopedia Britannica, awalnya anime hanya direncanakan untuk pasar Jepang sendiri. Beberapa referensi dari anime juga mengacu pada budaya unik dari Jepang. Lambat laun, penayangan anime merambah ke berbagai negara dan meraih populeritas, termasuk di Indonesia. Bahkan, anime menjadi salah satu tonggak dari budaya populer Jepang.

Kemunculan anime di Jepang

Anime hadir di Jepang sejak awal abad ke-20, tepatnya pada 1907. Katsudo Shashin, adalah Lucky Neko anime pertama dan tertua di dunia yang diproduksi Jepang. Namun, tidak diketahui siapa pembuat anime berdurasi tiga detik itu. Sedangkan Jepang baru memproduksi anime secara serius pada 1917. Kala itu, anime masih dikemas dalam animasi bisu dan tidak berwarna (hitam putih). Para animator Jepang juga masih berupaya untuk mengembangkan pembuatan anime dengan berbagai teknik, yang terinspirasi dari animasi pendek buatan Perancis dan Amerika Serikat. Perkembangan anime juga mengalami pasang surut di Jepang. Terlebih karena pengaruh Perang Dunia II serta gempa besar Kanto pada 1923, yang membuat anime sempat tersendat produksinya. Pengaruh yang paling mendominasi adalah saat Perang Dunia II, karena membuat izin untuk penayangan anime di Jepang dipersulit.

Perkembangan Anime Di Jepang

Usai Perang rtp slot Dunia II, untuk pertama kalinya ditayangkan film anime hitam putih berdurasi 74 menit pada 1945. Judul film anime tersebut adalah Momotaro: Umi no shinpei, atau dalam bahasa Inggris berjudul Momotaro’s Divine Sea Warriors. Film tersebut adalah garapan pihak tentara Jepang yang tujuan penayangannya sebagai propaganda pemerintah, yang dikemas dalam bentuk animasi. Beberapa saat setelah masa perang, produksi anime lambat laun mulai bangkit. Salah satu produser film bernama Hiroshi terinspirasi untuk mulai memproduksi anime berwarna, setelah menonton film garapan Disney dari Amerika Serikat berjudul Snow White. Akhirnya, pada 1965, Hiroshi mendirikan studio modern untuk pembuatan film anime berwarna yang sekarang dikenal sebagai Toei Animation.

Kemunculan Anime Di Indonesia

Pada sekitar 1970, TVRI, satu-satunya stasiun televisi Indonesia saat itu, menayangkan anime berjudul Wanpaku Omukashi Kum Kum. Wanpaku Omukashi Kum Kum menjadi serial anime pertama yang ditayangkan di Indonesia. Kemudian, pada 1991, stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI, menayangkan serial anime berjudul Doraemon. Penayangan Doraemon melalui RCTI mendulang kesuksesan karena banyak digemari oleh anak-anak maupun data sdy orang dewasa. Sejak itu, stasiun-stasiun televisi swasta yang mulai didirikan, seperti SCTV dan Indosiar, juga ikut menayangkan berbagai serial anime. Beberapa judul anime yang ditayangkan adalah Naruto, One Piece, Detektif Conan, Dragon Ball, Captain Tsubasa, Samurai X, Crayon Shinchan, Pokémon, Inuyasha, Bleach, Saint Seiya, Born to Cook, Magic Girls, Sailor Moon, dan banyak lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>